Komposter Jadi Solusi Pengolahan Sampah Organik di Lingkungan UPT SPF SD Negeri Sudirman III Makassar
Kota Makassar , 6 Agustus 2025 – Dalam upaya mengurangi volume sampah organik, UPT SPF SD Negeri Sudirman III Makassar resmi meluncurkan program komposter ramah lingkungan sebagai bagian dari gerakan Adiwiyata menuju sekolah hijau.
Program ini melibatkan seluruh warga sekolah dalam mengolah sampah sisa makanan dan daun kering menjadi kompos menggunakan komposter takakura dan komposter drum plastik. Sampah organik yang biasanya dibuang, kini diolah menjadi pupuk alami untuk taman sekolah dan kebun sayur mini. "Setiap kelas diberikan tanggung jawab untuk memilah sampah dan memasukkannya ke dalam komposter masing-masing," ujar Ibu Faridah Muhiddin , guru Pend. Agama Islam sekaligus koordinator Adiwiyata sekolah. "Selain mengurangi sampah, kegiatan ini juga menjadi bagian dari pendidikan karakter dan lingkungan." Para siswa pun terlihat antusias mengikuti kegiatan ini.
Mereka diajarkan cara kerja komposter, mulai dari proses fermentasi hingga pengambilan hasil kompos. Menurut Kepala Sekolah , Mukhtar, S.Pd , penggunaan komposter ini diharapkan bisa mengurangi 30–40% sampah organik sekolah setiap bulannya. "Kami juga akan bekerja sama dengan bank sampah setempat untuk distribusi kompos ke warga sekitar," tambahnya. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam mengelola sampah secara berkelanjutan dan membangun kesadaran lingkungan sejak dini.
Komentar
Posting Komentar